Dalam proses sablon seringkali timbul masalah mulai dari masalah kecil hingga masalah yang besar. Ada beberapa hal yang menjadi masalah dalam proses sablon, salah satunya adalah hasil tinta sablon yang kurang pekat.
Hasil sablon kaos yang kurang pekat bisa terjadi karena ada beberapa faktor seperti proses pre-treatment yang dilakukan kurang baik, proses cleaning kurang bersih, catridge mampet, hingga hasil nozzle check yang putus-putus. Lalu apa yang harus dilakukan agar hasil sablon kaos menjadi lebih pekat? berikut langkah-langkahnya.
Lakukan Proses Pre-treatment Dengan Benar
Penting untuk melakukan proses pre-treatment dengan benar agar hasil sablon lebih pekat dan sesuai dengan keinginan. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan saat proses pre-treatment yaitu:
- Bentangkan kaos pada tatakan kaos yang berukuran A3/A4, rapikan ! Dan pastikan permukaan kaos rata secara keseluruhan.
- Lalu ambil dan kocok cairan pre-treatment agar cairan di dalam botol merata dan tidak mengendap.
- Masukan ke dalam kompresor atau spray.
- Mulailah menyemprotkan cairan pre-treatment.
- Jangan terlalu tebal, tipis saja dan asalkan merata secara keseluruhan dan pori kaos tertutup.
- Setelah di semprot, gosok dengan spon (gosok kearah bawah dan searah )untuk menekan cairan pre-treatment masuk kedalam pori-pori kaos dengan maksimal, Lakukan 2x semprot dan gosok.
- Lalu press kaos hasil pre-treatment menggunakan mesin hot press dengan suhu 160⁰ timer 30 detik.
Lakukan Cleaning Pompa Dengan Bersih
Ketika pompa mengalami kebuntuan maka perlu dilakukan cleaning. Cara yang dapat dilakukan adalah sbb:
- Ambil pompa yang berada di ujung kanan bawah berwarna hitam.
- Lakukanlah flashing pompa dengan menggunakan cleaner pada capping pompa
- Sedot menggunakan bottom fill / suntikan melalui selang pembuangan
- Finally, letakkan kembali pompa berada di posisinya
Catridge Mampet
Cara mengatasi catridge yang mampet tidak terlalu sulit. Cukup sedot lubang catridge bagian bawah menggunakan Bottom Fill. Lalu periksa lubang angin pada catridge agar sirkulasi udara lebih baik sehinggat tidak ada yang mampet.
Mengatasi Nozzle Check Putus-Putus
Hasil sablon kaos menjadi kurang pekat bisa terjadi karena tinta yang berada di dalam catridge tidak bisa masuk ke dalam nozzle head sehingga tinta tidak keluar dengan sempurna dan tersendat-sendat. Untuk mengatasinya lakukan flashing printhead .
Saat memasang kaos pada tatakan, sebaiknya jarak antara head dengan kaos kurang lebih 2-3mm dan usahakan ruangan pre-treatment berbeda ruangan dengan printer DTG karena kabut dari pre-treatment juga bisa menyebabkan head buntu.
Itulah solusi untuk mengatasi sablon kaos yang kurang pekat saat proses sablon kaos sedang berlangsung. Segera cari sumber masalahnya, dan lakukan cara yang tepat agar proses sablon berlangsung dengan baik dan sesuai dengan keinginan, selamat mencoba dan semoga bermanfaat :)
*Untuk info tentang mesin digital bisa menghubungi kami via WA:087851691057 dan email:bengkel.print@yahoo.com
